PELALAWAN, (Suarabernas.com) – Seusai sukses menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-V Ikatan Keluarga Tanah Datar (IKTD) Kabupaten Pelalawan, panitia, pimpinan sidang, ketua terpilih, serta pengurus IKTD Provinsi Riau melanjutkan kebersamaan dalam suasana santai dengan ngopi dan makan malam bersama di Miso Sahabat, Jalan Akasia, Pangkalan Kerinci, Senin malam, 30 Juni 2025.
Momen ini menjadi ajang melepas lelah sekaligus mempererat silaturahmi dan solidaritas antarpengurus dari berbagai tingkatan. Tidak sekadar bersantap malam, pertemuan tersebut juga menjadi forum musyawarah ringan membahas arah dan strategi organisasi menuju agenda besar selanjutnya, khususnya persiapan pelantikan pengurus yang akan datang.
Kehadiran Pengurus Provinsi Tambah Semangat Konsolidasi
Turut hadir dalam acara ini Sekretaris Umum IKTD Provinsi Riau, H. Yon Jefri, S.Y., serta sejumlah pengurus provinsi lainnya, termasuk Ir. Jon Hafni. Kehadiran mereka memberi dukungan moral sekaligus mempertegas posisi strategis IKTD Pelalawan dalam jejaring organisasi perantau Minangkabau di tingkat provinsi.
“Ini momen penting untuk menyatukan visi dan menyolidkan langkah ke depan. Kami di provinsi siap mendampingi dan memberikan arahan agar pelantikan nanti bisa menjadi momentum kebangkitan IKTD di rantau,” ujar Ir. Jon Hafni dalam suasana hangat penuh kekeluargaan.
H. Ramlan: “Musda Selesai, Perjuangan Baru Dimulai”
Ketua terpilih IKTD Pelalawan, H. Ramlan, yang dipercaya memimpin kembali melalui aklamasi oleh perwakilan kecamatan, menyampaikan apresiasi atas kerja keras semua pihak dan menyerukan agar semangat persatuan terus dijaga.
“Alhamdulillah, Musda berjalan lancar. Tapi ini bukan akhir. Justru sekarang kita memulai perjuangan baru. Mari kita rapatkan barisan dan bersiap menyongsong pelantikan dengan semangat kebersamaan dan pengabdian,” tegasnya.
Gusti Piliang: “Jangan Biarkan Api Semangat Padam”
Sementara itu, Gusti Piliang, yang bertindak sebagai pimpinan sidang sekaligus panitia pelaksana, menekankan pentingnya menjaga momentum pasca Musda.
“Musda sudah sukses, tapi semangatnya tidak boleh padam. Konsolidasi harus terus kita gelorakan. Pelantikan nanti harus lebih kuat, lebih besar, dan menjadi panggung untuk menyatukan semua unsur perantau Minang di Pelalawan,” ujarnya dengan semangat.
Dari Cangkir Kopi, Lahir Semangat Baru
Suasana akrab dan penuh kekeluargaan malam itu menciptakan ruang dialog yang cair namun bermakna. Di atas meja makan dan cangkir kopi, terbangun semangat baru untuk membawa IKTD lebih maju dan relevan menjawab kebutuhan masyarakat perantau.
Dengan mengusung semangat “Basamo Mangko Manjadi”, kebersamaan ini menegaskan bahwa IKTD Pelalawan bukan sekadar organisasi struktural, tetapi merupakan keluarga besar yang tumbuh dalam nilai-nilai adat, persaudaraan, dan komitmen sosial budaya.***