Kerinci, Suarabernas.com. Bendahara Desa Bengkolan Dua Kec. Gunung Tujuh Kab. Kerinci mengundurkan diri lantaran tak sejalan dengan kepala desanya.
Pengunduran diri Roni sebagai Bendahara Desa, ditunjukkan dengan penyerahan Surat Pengunduran diri kepada Kades pada bulan Januari 2024 dan pada saat itu juga dilaksanakan penyerahan dana desa yang baru dicairkan sebagai bentuk pertanggung jawaban sebagai bendahara.
Menurut salah satu staf desa lainnya, selama ini kebijakan-kebijakan yang diambil kades, tanpa melakukan koordinasi dengan bawahan sehingga terkesan tidak transparan, tentang pengunduran diri bendahara sampai saat ini Kades belum menyampaikan kepada pihak Kecamatan Gunung Tujuh, “ ungkap staf.
Anton Hidayat Kades Bengkolan Desa sejak dilantik menjadi kades, sering mengambil kebijakan yang bertentangan dgn ketentuan seperti pemberhentian dan pengangkatan staf yang berakibat timbulnya gejolak dalam desa dan Kec. Gunung Tujuh.
Bahkan pengakuan Staf desa yang lainnya kebijakan dalam pelaksanaan Dana desa dan lainnya tanpa melibatkan staf desa, BPD dan masyarakat lainnya.
Akibat dari sistim kepemimpinan yang semau gue oleh Anton Hidayat sebagai Kepala Desa, semua staf desa dari Sekdes, Kaur, kadus berencana akan mengundurkan diri secara berjamaah.
Apabila pengunduran berjamaah staf desa Bengkolan Dua, berakibat terganggunya pelayanan kepada masyarakat, rendahnya ilmu kepemimpinan Anton Hudayat sebagai Kepala Desa, dalam menciptakan suasana kerja yang harmonis dan searah terhadap staf desa, membuktikan Anton Hidayat tidak layak menjadi kades Bengkolan Dua.
Gejolak yang terjadi di Pemerintahan Anton Hidayat, pelayanan kepada masayarakat bisa terganggu, karena akhir akhir ini Kantor Desa jarang sekali terbuka.
Staf desa tidak betah dan tidak nyaman lagi bekerja, dan mestinya pihak BPD sebagai wakil masyarakat harus segera mengambil tindakan, jangan sampai kayak ayam sakit di depan Kades, “ ungkap staf desa yang tidak mau disebutkan identitasnya.
Untuk mengklarifikasi permasalahan ini, awak media ini susah berusaha konfirmasi kerumahnya dan menghubungi via WhatsApp Kades, dan tidak dapat ditemui maupun dihubungi sampai berita ini dinaikkan. (jml)