Jambi – Pengamat kebijakan publik, Nasroel Yasier, mengingatkan seluruh kader Partai Gerindra agar mematuhi keputusan Prabowo Subianto terkait pengangkatan Andespa Kendora sebagai Ketua DPRD Kabupaten Kerinci periode 2024-2029. Nasroel menekankan pentingnya disiplin dan loyalitas terhadap kebijakan yang telah ditetapkan oleh pimpinan partai.
“Kalau ada yang tidak setuju, silakan sampaikan ke DPP, karena itu berarti menentang keputusan Prabowo,” tegas Nasroel.
Andespa Kendora, yang terpilih sebagai Ketua DPRD Kerinci, diharapkan mampu menjalankan amanah dengan baik, mengutamakan kepentingan partai sekaligus memperjuangkan aspirasi masyarakat Kerinci. Dengan latar belakang keluarga yang aktif di dunia bisnis dan politik, Andespa dipandang memiliki kapasitas untuk membawa perubahan positif bagi daerah.
Sebagai putra dari H. Kaharudin Umar, seorang pengusaha ternama di Kerinci, Andespa tumbuh dalam lingkungan yang sarat dengan semangat wirausaha dan kepemimpinan. Ayahnya dikenal sebagai pemilik berbagai usaha, seperti Safa Marwa Travel, Kerinci Utama Travel, Grand Kerinci Hotel, dan Hotel Kerinci. Salah satu kakaknya, Karzalo, juga merupakan seorang pengusaha sukses yang berkiprah di Jakarta.
Pengaruh H. Kaharudin Umar dalam politik dan bisnis di Kerinci cukup signifikan. Kehadirannya di berbagai sektor memberikan peluang dan dukungan bagi generasi muda, termasuk Andespa, untuk terlibat aktif dalam membangun daerah.
Keberhasilan Andespa dalam memimpin DPRD Kerinci akan sangat bergantung pada dukungan dari seluruh anggota DPRD serta kader Partai Gerindra. Sinergi dan kesatuan visi diharapkan dapat menciptakan kerjasama yang solid dengan berbagai pihak, sehingga mampu mendorong perkembangan Kerinci ke arah yang lebih baik.
Sementara itu, Aktivis Kerinci Salimin, kepada media ini mengatakan, mestinya ketua sementara irwandri menyetujui paripurna yang dilaksanakan hari jumat kemare.Ini bukan masalah pimpinan yang kita persoalkan tetapi masalah pembangunan kabupaten kerinci yang terhambat serta pelayanan publik.
" Meskinya beliau selaku ketua sementara sudah menyetujui keputusan DPP partai, Masa mau menentang keputusan Prabowo, yang benar saja.Kita selaku aktivis sangat keberatan sekali dengan penundaan ini, ini dapat menyebabkan terhambatnya pembangunan dan pelayanan publik.jangan hanya karena jabatan masyarakat yang dirugikan,"jelas salimin tegas.(die)