JAMBI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jambi akan kembali menggelar debat terbuka Pilwako Jambi, Jumat (8/11/2024) besok. Kali ini, debat dilaksanakan untuk calon wakil walikota.
Diza Hazra Aljosha yang merupakan calon wakil walikota Jambi nomor urut 1, siap tampil di acara debat tersebut, berbekal pengalaman dan rekam jejak yang sudah teruji dalam dunia bisnis dan organisasi.
Sebagai seorang pengusaha muda yang sukses, Diza dikenal sebagai pemimpin yang mampu membawa Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Jambi menuju kemajuan yang signifikan.
Dengan latar belakangnya yang kuat di bidang kewirausahaan, Diza memiliki keahlian untuk memahami tantangan ekonomi yang dihadapi masyarakat, terutama kalangan muda.
Sebagai Ketua HIPMI Provinsi Jambi, ia telah berperan aktif dalam mengembangkan berbagai program untuk mendorong pertumbuhan bisnis lokal, memberikan dukungan kepada pengusaha muda, serta membuka peluang kerja bagi banyak warga Jambi.
Sementara itu, berbekal pendidikan dari Middlesex University di London, UK, Diza yang berpasangan dengan Maulana mengungkapkan program-program unggulannya untuk mewujudkan akses pendidikan berkualitas bagi setiap anak di Kota Jambi.
Salah satu program unggulan dari pasangan yang mengusung tagline "Kota Jambi Bahagia" itu yakni memastikan bahwa pendidikan berkualitas bukan hanya untuk anak-anak di pusat kota, tetapi juga bagi mereka yang berada di daerah pinggiran.
Beasiswa ini tak hanya mencakup biaya pendidikan, tetapi juga membantu kebutuhan lain seperti seragam, buku, dan transportasi.
“Pendidikan harus bisa dinikmati oleh semua. Tidak boleh ada anak yang tertinggal hanya karena faktor ekonomi,” ungkap Diza.
Lebih lanjut, Diza juga ingin menjadikan Kota Jambi sebagai tempat yang lebih ramah bagi pengusaha muda dan inovasi.
Dalam debat publik nanti, ia akan menegaskan bahwa untuk menciptakan Kota Jambi yang lebih sejahtera, penting untuk memberdayakan masyarakat melalui sektor bisnis dan kewirausahaan.
Sebagai calon Wakil Walikota, ia ingin menciptakan lebih banyak peluang untuk para pengusaha muda, serta mendorong pendidikan dan pelatihan yang relevan agar mereka bisa bersaing di dunia usaha yang semakin kompetitif.
"Selain itu, kami juga akan berfokus pada pengembangan sektor pariwisata, UMKM, dan teknologi yang bisa mendorong ekonomi kreatif di Kota Jambi,” pungkasnya.