Tampil Percaya Diri di Debat Pamungkas, Maulana-Diza Beberkan Program ‘Kartu Bahagia’

Tampil Percaya Diri di Debat Pamungkas, Maulana-Diza Beberkan Program ‘Kartu Bahagia’
Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Jambi, Maulana-Diza Hazra Aljosha, saat tampil di debat publik ketiga

JAMBI – Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Jambi, Maulana-Diza Hazra Aljosha, tampil percaya diri dalam debat publik ketiga yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jambi, Rabu (13/11/2024) malam.

Dalam depat pamungkas tersebut, pasangan Maulana-Diza yang mengusung tagline ‘Kota Jambi Bahagia’ itu membeberkan visi dan misi yang berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan, pelayanan kesehatan, dan lingkungan yang humanis.

Pantauan di lapangan, Maulana-Diza tampil sangat percaya diri, dimana mereka membeberkan visi dan misi tanpa melihat teks. Hal ini menunjukkan kedalaman pemahaman dan kesiapan keduanya dalam memimpin Kota Jambi.

Salah satu program unggulan yang dibeberkan oleh Maulana-Diza adalah ‘Kartu Bahagia’. Melalui program ini, setiap warga hanya perlu menunjukkan KTP untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di seluruh fasilitas kesehatan (faskes) yang ada di kota.

Disampaikan Maulana, program ini bertujuan untuk mempermudah warga dalam mendapatkan perawatan medis tanpa harus repot dengan prosedur yang berbelit-belit.

“Melalui Kartu Bahagia, kami ingin memastikan bahwa semua warga Kota Jambi dapat dengan mudah mendapatkan layanan kesehatan yang mereka butuhkan, tanpa hambatan administratif,” kata Maulana.

Tidak hanya itu, Maulana-Diza juga berencana untuk meningkatkan kualitas tenaga medis di Kota Jambi. Pasangan ini akan menjalin kerja sama dengan Kementerian Kesehatan untuk memberikan beasiswa bagi tenaga medis, terutama untuk peningkatan kualifikasi dokter dan perawat.

Sementara itu di bidang pendidikan, Maulana-Diza menawarkan sejumlah terobosan yang bertujuan untuk mempermudah akses pendidikan bagi seluruh anak usia sekolah di Kota Jambi.

Mereka menekankan pentingnya pemerataan pendidikan, sehingga tidak ada anak yang terlewatkan haknya untuk mendapatkan pendidikan yang layak.

Pasangan ini juga berfokus pada digitalisasi pendidikan, untuk memastikan anak-anak di Kota Jambi memiliki akses yang setara terhadap teknologi pembelajaran.

Dalam debat tersebut, Maulana-Diza menegaskan bahwa untuk mewujudkan visi mereka, diperlukan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait

Mereka yakin dengan dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat, program-program mereka akan terwujud dengan baik, dan Kota Jambi akan menjadi tempat yang lebih baik untuk dihuni, bekerja, dan beraktivitas.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index