Suarabernas com SungaiPenuh- Debat publik calon Walikota dan Wakil Walikota Sungai Penuh yang berlangsung pada Sabtu (16/11/2024) menunjukkan ketegangan yang cukup tinggi. Pertukaran argumen yang panas terlihat.

Palson Ahmadi Zubir dan Fery Satria menampilkan emosi yang lebih intens dalam debat tersebut.

Emosi yang dikeluarkan oleh Calon Walikota Sungai Penuh Ahmadi Zubir saat menjawab pertanyaan tentang rumah Tahfiz dan disoraki para penonton yang hadir.

"ketegangan dan mental dalam menjawab pertanyaan dalam debat nampak jelas emosi dikeluarkan nomor urut 2 tersebut, emosi itu muncul ketika menjawab pertanyaan tentang rumah Tahfiz,"ujar Lona Warga Kota Sungai Penuh.

Masih dalam Debat tersebut ada momen menarik perhatian, saat Progam Antos-Lendra di sukai dan disetujui oleh Fikar Azami.

"Program-program unggulan dari Antos-Lendra tampaknya mendapat persetujuan dan disukai oleh paslon Fikar Azami, yang menunjukkan adanya kesepakatan dalam beberapa hal, meskipun terdapat perbedaan dalam pendekatan dan visi untuk Sungai Penuh ke depan,"pungkasnya

Disamping itu, kecuali ahmadi-feri, empat kandidat sepakat mengajak masyarakat dan seluruh pejabat, tenaga honorer yang bernaung dibawah pemkot sungai penuh untuk tidak takut intervensi menjelang pilkada 27 november ini.

“Jangan ada yang takut di intervensi, intimidasi haris dilawan, kita sudah merdeka, Semestinya kita semualah yang mensejahterakan masyarakat, bukan nya harus ditekan,"ungkap Lendra dan paslon lain didalam sesi debat kandidat.

Debat ini menjadi momen penting bagi para pemilih untuk melihat lebih jauh pandangan, program, serta gaya kepemimpinan dari masing-masing calon yang akan mempengaruhi arah kota Sungai Penuh.(Die)