KAMMI Komisariat Pelalawan Dukung Langkah Satgas PKH Tertibkan Kawasan TNTN

KAMMI Komisariat Pelalawan Dukung Langkah Satgas PKH Tertibkan Kawasan TNTN

Pelalawan, ( Suarabernas. Com) 22 Juni 2025 — Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Komisariat Pelalawan menyatakan dukungan penuh terhadap langkah strategis yang dilakukan oleh Satuan Tugas Penyelamatan Kawasan Hutan (Satgas PKH) dalam menertibkan kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Provinsi Riau.

Dalam pernyataannya, Ketua KAMMI Komisariat Pelalawan, WAHYU WIDODO, menegaskan bahwa TNTN merupakan kawasan konservasi yang memiliki peran penting sebagai paru-paru dunia, habitat satwa langka, serta kawasan penyangga ekosistem yang harus dilindungi dari praktik ilegal.

"Kami mendukung sepenuhnya langkah tegas Satgas PKH dalam upaya menyelamatkan TNTN dari aktivitas perambahan dan kebun sawit ilegal. Tindakan ini adalah bentuk keberpihakan nyata terhadap lingkungan dan keberlanjutan sumber daya alam Indonesia,” Ujar Wahyu

KAMMI juga mengapresiasi keterlibatan langsung pemerintah pusat melalui pembentukan Satgas PKH yang berkoordinasi dengan Kementerian, TNI, Polri, dan Kejaksaan. Penertiban terhadap ribuan hektare kebun sawit ilegal serta penyitaan alat berat dinilai sebagai langkah penting untuk mengembalikan fungsi konservasi TNTN yang telah rusak parah akibat pembukaan lahan ilegal.

Selain itu, KAMMI Pelalawan menekankan pentingnya penegakan hukum terhadap mafia lahan dan pihak-pihak yang menerbitkan sertifikat kepemilikan di kawasan konservasi.

“Kami mendesak agar aparat penegak hukum memproses pihak-pihak yang terlibat dalam penerbitan SHM atau izin palsu di dalam TNTN, agar ada efek jera dan tidak terulang kembali,” tegasnya.

KAMMI juga mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda dan mahasiswa di Pelalawan, untuk ikut serta dalam gerakan penyelamatan lingkungan dan menolak aktivitas eksploitasi yang merusak hutan.

“Menjaga TNTN bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga tanggung jawab moral kita sebagai anak bangsa. Biarkan hutan tetap menjadi hutan,” tutupnya.

KAMMI komisariat Pelalawan berharap agar langkah-langkah penyelamatan TNTN terus dikawal secara transparan, adil, dan mengedepankan prinsip keadilan ekologis demi masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index