Kerinci, Suarabernas.com. Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H, masyarakat Desa Bengkolan Dua Kec. Gunung Tujuh menggelar Pagelaran Seni Budaya yang meriah di Lapangan Bola Kaki (12/7).
Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Kerinci Monadi, S.Sos, M.Si bersama Isteri, Islamudin Anggota DPRD Kab. Kerinci, Ketua Forum Kades Gunung Tujuh bersama beberapa Kades Di Kec. Gunung Tujuh, Tokoh masyarakat serta ratusan masyarakat yang antusias menyambut tahun baru Hijriah.
.jpg)
Kades Bengkolan Dua Anton Hidayat kepada media ini menjelaskan, Pagelaran Seni Budaya ini sebagai wujud dari semangat 1 Muharram, mempererat ukhuwah dan melestarikan budaya bangsa, khususnya Desa Bengkolan Dua.
Pagelaran Seni Budaya ini menampilkan seni tradisional reog, pembacaan puisi serta akan dilanjutkan sampai malam dengan menghadirkan Kuda Kepang ( Lumping ).
Peringatan 1 Muharram ini diharapkan terus dilestarikan dan menjadi agenda rutin tahunan. “Ini bukan sekadar hiburan, tapi juga sarana pendidikan karakter bagi generasi muda,” jelas Kades.
Bupati Kerinci Monadi, S.Sos, M.Si dalam sambutannya mengapresiasi semangat masyarakat dalam melestarikan nilai-nilai keislaman dan budaya lokal. Mempererat silaturahmi, sehingga bisa menangkap aspirasi ditengah masyarakat.
Syuroan merupakan bentuk sujud syukur, terhadap rahmat tuhan yang diberikan, seperti hasil pertanian, mayoritas masyarakat sebagai petani, terutama masyarakat di Tiga Kecamatan Kayu Aro, Kayu Aro Barat, Dan Gunung Tujuh, sebagai bentuk penunjang roda perekonomian Kerinci.
Bupati dalam sambutannya, juga mengajak masyarakat untuk selalu berkolaraborasi walaupun di desa Bengkolan Dua terdiri dari berbagai suku, budaya dan agama serta mengucapkan selamat terselenggaranya Pagelaran Seni Budaya memeriahkan 1 Muharram 1447 H .
Acara ditutup dengan Pemotongan Tumpeng oleh Bupati Kerinci bersama Tokoh Masyarakat, Kepala Desa disaksikan oleh seluruh masyarakat yang menghadiri acara tersebut.

Tahun Baru Islam adalah momentum refleksi diri dan peningkatan spiritual. Kegiatan seni budaya seperti ini adalah bentuk nyata kebersamaan dalam merayakan nilai-nilai luhur agama dan tradisi kita.