Rohil (Suara Bernas .com) Kepala Dinas lingkungan hidup Rohil, Staf dan anggota membenahi dan pembersihan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah ,Rabu (16/7/25) di Batu 4 Bagansiapiapi
Pembersihan TPA ini untuk persiapan kunjungan dan peninjauan lokasi TPA oleh Kementerian lingkungan hidup dan kehutanan ( KLHK) Provinsi Riau
" Kami hari ini di TPA Bagansiapiapi untuk melakukan pembenahan dan pembersihan lokasi dalam rangka peninjauan kementerian lingkungan hidup dan kehutanan ( KLHK) ," Kata Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Rohil, Suwandi ,S.sos
Peninjauan Dilokasi TPA KLHK Terkait Tata kelola sampah dalam rangka menghadapi penilaian Adipura 2025, oleh karena penilaian Adipura bulan Desember hingga Bulan Januari 2026 mendatang
Sebelum Bulan Desember Segala persiapan harus dibenahi terlebih dahulu di lokasi TPA baik membuat penimbunan zona aktif mengunakan lumpur maupun Tanah
Suwandi juga mengatakan TPA ini mengunakan dengan sistem Sanitary Landfill .Dimana setiap 2 Minggu sekali dimana sampah ditimbun dan dipadatkan, Kemudian ditutup dengan lapisan tanah mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan sekitar
Selain itu membenahi kolam Lindi dan fasilitas lainnya di TPA ini sehingga nanti pada saat peninjauan kondisi sudah baik dan tertata rapi
Peninjauan kementerian lingkungan dan kehutanan KLHK belum tahu berapa hari melakukan kunjungan ke Bagansiapiapi ini, sementara untuk
jadwal Kunjungan KLHK 4 hari dua hari di Rohul dan dua hari di Rohil
"Selama mereka (KLHK) berada di Bagansiapiapi Kondisi pengelolaan sampah ibukota berjalan baik sesuai aturan telah ditentukan dipastikan semua sampah sampai diangkat dan ditangani petugas dengan sebaik mungkin ," harapnya
Dalam kesempatan ini Suwandi juga menyampaikan himbauan supaya masyarakat tetap menjaga kebersihan lingkungan di masing masing tempat tinggal karena sampah memiliki nilai ekonomis.
Suwandi menegaskan Setiap masyarakat diminta punya tanggung jawab dan berkewajiban menjaga lingkungan untuk menjaga kebersihan di lingkungan tempat tinggal mereka
Menurutnya sampah memiliki nilai ekonomis dan tidak semua sampah dihasilkan dan dibuang ke TPA, tapi masih memiliki nilai ekonomis mungkin dari sumber sampah rumah tangga maupun non rumah tangga
Kadis DLH mengajak masyarakat Bagansiapiapi terbiasa kelola sampah mengunakan 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle) bertujuan untuk mengurangi jumlah akan sampah dibuang di TPA
"Mari kita menggunakan barang-barang bekas terbuang digunakan, dan mendaur ulang, sehingga bahan- bahan yang tidak terpakai menjadi nilai ekonomis " Pungkasnya (*)