KERINCI (Suarabernas) - Bertempat di lapangan sepak bola Bintang Tiga Empat Desa Belui, Kecamatan Depati Tujuh Kabupaten Kerinci. Masyarakat  setempat menggelar shalat Idul Fitri 1445 H dengan penuh hikmat, Rabu (10/4/2024)

Hadir pada pelaksanaan hari besar umat Islam tahun ini diantaranya, Kades dari empat desa Belui, Ketua BPD empat desa, alim ulama, cerdik pandai dan tokoh adat serta masyatakat empat desa belui.

Dalam sambutan kepala Desa Pahlawan Belui Pendi Karyawan Dpt, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh panitia pelaksana yang telah mensukseskan kegiatan hari besar islam pada hari ini.

"Terlaksananya pelaksaan hari besar islam, Idul Fitri 1445 H tahun ini karena kerja keras para adik-adik panitia yang telah bekerja mempersiapkan segaka sesuatu dengan baik kata Pendi Karyawan Dpt, kades Pahlawan Belui  mewakili masyarakat Empat Desa Belui.

Lebih lanjut Pendi menyampaikan kepada hadirin yang hadir, utamanya para perantau yang pulang kampung pada hari raya ini, bahwa belum lama ini masyarakat belui telah sukses dalam pelaksanan pesta demokrasi pemilu 2024 dengan lancar, aman dan sesuai harapan.

"Alhamdulillah, ada dua putra terbaik kita terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten kerinci 2024-2029, semoga mereka amanah, dan dapat membangun desa belui, serta membangun masyarakat di segala bidang, lanjutnya.

Sementara itu dalam khutbah Idul Fitrinya, Dendi Rido SE mengajak seluruh jamaah untuk kembali ke fitrahnya setelah satu bulan lamanya berpuasa.

"Setelah kita berpuasa satu bulan lamanya, hari ini jadi momentum bagi kita untuk kembali ke fitrah sebagai hamba Allah yang taqtaqun. Hamba yang bertaqwa, " kata khotib dengan berapi api

Masih menurut Dendi Ridho SE, suasana idul Fitri tidak hanya sekedar momentum liburan atau pulang kampung saja, akan tetapi lebih dari itu sebagai momentum untuk kembali ke pangkuan orang tua. Sebagai anak yang selalu dirindukan.

"Hari ini, dilapangan ini, kita melaksanakan shalat Idul Fitri ini jadi momentum untuk kita meningkatkan rasa kasih sayang kita kepada orang tua kita, ibu bapak kita yang telah melahirkan dan membesarkan kita imbuhnya,

Dari semua rangkaian ibadah selama Ramadhan dan bermuara kepada Idul Fitri hari ini, pada hakikatnya bagaimana mencapai predikat taqwa.

"Intinya kita menjadi manusia yang bertaqwa setelah Idul Fitri ini pungkasnya (Susila Dewi)