Kontrak Hiburan Aroma Pecco Tidak Tercapai, Pihak Ketiga Ungkap Beberapa Faktornya

Kontrak Hiburan Aroma Pecco Tidak Tercapai, Pihak Ketiga Ungkap Beberapa Faktornya

Kerinci,  Suarabernas.com. Musim liburan Lebaran tahun 2024, tempat wisata Aroma Pecco,  mengalami penurunan kunjungan wisatawan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 

Padahal nama Aroma Pecco sudah terkenal dari zaman dulu sebagai tujuan wisata di tengah tengah kebun teh Kayu Aro. Namun sangat disayangkan Aroma Pecco saat ini hanya tinggal nama saja,  karena kalah bersaing dengan tempat wisata wisata lainnya di sekitar Kayu Aro.

Terbukti tempat wisata baru seperti wisata bumdes ramai pengunjungnya. Edmirizal lebih dikenal dengan sebutan Cik Mi sebagai pihak ketiga yang mengontrak Aroma Pecco saat liburan lebaran 2024 dengan pihak Dinas Pariwisata Kerinci menyampaikan keluh kesahnya kepada awak media ini saat berkunjung ke Aroma Pecc.

Menurut Cik Mi,  sampai saat ini Jumat ( 19/4/24) dari perjanjian kontrak 11 hari belum tercapai terhadap nilai kontrak yang disetujui,  bahkan karcis masukpun hanya habis setengahnya.

Nilai kontrak antara pihak ketiga dengan Dinas Pariwisata Kerinci sebesar Rp.  85 Juta, hal ini dibenarkan Pihak UPTD Pariwisata Usman Arifin. Penyebab tidak tercapainya kontrak menurut Cik Mi antara lain karena sepinya pengunjung. Aroma pecco tidak mampu bersaing dengan tempat wisata lainnya,  yang selalu melakukan inovasi untuk menarik minat pengunjung.  Sedangkan di Aroma Pecco tidak ada perubahan yang bisa menarik minat pengunjung,  bahkan kolam dan fasilitas yang ada tidak terawat.i

"Sistim kontrak kami harus setor sebelum lebaran,  dan untuk menarik pengunjung salah satunya kami menyedikan hiburan organ tunggal, “ ungkapnya. 

Usman Arifin sebagai Kepala UPTD pariwisata saat dikonfirmasi terhadap rendahnya minat pengunjung aroma pecco, hanya menjawab, “ Maaf utk itu belum bisa saya jawab sebab kontrak kerja sudah diteken dan uang kontrak sudah disetor. “ jelas Usman.

Dari pantauan awak media ini di dan informasi yang diperoleh,  bahwa sumber cuan pihak ketiga sebagai pengelola antara lain dari karcis masuk,  kontrak pihak pengelola Parkir sebesar Rp.  17.500.000, sewa lapak permeter  Rp.  150.000 termasuk orang yang berjualan tetap di aroma pecco tetap setor ke pihak ketiga. 

Harapan dari pihak ketiga dan pelaku wisata aroma pecco,  agar pemerintah Kab.  Kerinci melalui Dinas Pariwisata mampu menyediakan sarana dan prasarana hiburan atau rekreasi di pecco. (jml)
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index