Heboh..! Warga Kuba Rohil Jadi Mangsa Buaya

Heboh..! Warga Kuba Rohil Jadi Mangsa Buaya
Warga Rohil jadi Mangsa Buaya

ROHIL (SUARABERNAS.COM) Seorang Warga menjadi Mangsa Buaya di Dusun Teluk Durian kepenghuluan Teluk Nilap kecamatan Kubu Babussalam

Sempat digegerkan dengan adanya kabar seorang warga meninggal dunia akibat  diterkam mangsa buaya.

Tragisnya, saat ditemukan tubuh korban sudah tidak utuh lagi. Dimana, kepala korban sudah terputus dan ditemukan didalam perut buaya liar tersebut berada didalam parit bekoan memiliki lebar sekitar tiga meter dan kedalaman sekitar dua meter.

Berdasarkan data yang berhasil dirangkum awak media dari Polres Rokan Hilir, Jumat (20/9/2024) menyebutkan, bahwa korban tewas tersebut diketahui bernama Yasim (68) warga jalan Datuk Rambe RT 004 RW 001 Kepenghuluan Teluk Nilap Kecamatan Kubu Babussalam (Kuba)

Kapolres Rohil, AKBP Isa Imam Syahroni Sik MH melalui Plh Humas Polres Rohil, IPDA Edi Purnomo SH membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Dijelaskan Edi Purnomo, bahwa peristiwa itu bermula  hari Kamis (19/9/2024) sekira pukul 09.30 Wib, korban Yasmin berpamitan kepada istrinya, Tukinem (67) dengan tujuan untuk memancing ikan.

Dimana, pada saat itu korban pergi dari rumah seorang diri dengan mengendarai sepeda motor menuju lokasi pemancingan, yakni di Dusun Teluk Durian kepenghuluan Teluk Nilap kecamatan Kubu Babussalam.

Namun, sampai sekira pukul 19.00 Wib istri korban merasa cemas dan tidak tenang karena korban tidak kunjung pulang pulang kerumah.

Sehingga yang sang istri korban pun memberitahukan kepada warga sekitar rumah bahwa suaminya (korban,Red) sampai dengan saat itu belum pulang kerumah.

Kepada warga masyarakat, istri korban menjelaskan  korban permisi untuk memancing ke daerah Dusun Teluk Durian Kepenghuluan Teluk Nilap Kecamatan Kubu Babussalam.

Mendapatkan kabar itu, kemudian sekira jam 21.00 Wib warga warga Datuk Rambe langsung menuju ke lokasi yang dikatakan istri korban tersebut untuk melakukan tindakan pencarian terhadap korban

Setelah beberapa orang masyarakat sampai di lokasi yang telah ditentukan tersebut, salah seorang anak korban bernama Sunardi menemukan sepeda motor dan pakaian serta gagang pancing milik korban di dekat parit bekoan.

" Dimana pada saat itu posisi pancing korban  masih berada di darat atau belum dimasukan kedalam air," ujar Edi Purnomo.

Oleh karena merasa curiga,  maka warga mulai melakukan pencarian terhadap korban dengan cara masuk kedalam air mencari tubuh korban apabila yang bersangkutan sudah tenggelam di dalam parit bekoan tersebut.

Akan tetapi, usaha yang dilakukan oleh pihak warga  tidak membuahkan hasil. Kendati demikian, niat warga tetap tak surut dan etap melakukan pencarian.

Pada hari Jumat (20/9/2024)  sekira pukul 06.00 Wib warga mendengar adanya suara bantingan di dalam air dari jarak sekitar 200 meter dari tempat ditemukan pakaian dan juga pancing korban.

Karena merasa penasaran, kemudian warga menuju ke sumber suara Dan ternyata memang benar suara bantingan kerasa di dalam air tersebut adalah suara yang ditimbulkan oleh binatang buas yaitu jenis buaya muara yang sempat menampakan diri.

Bahkan, saat itu warga melihat di dalam mulut buaya terdapat sesosok mayat seorang laki- laki yang tidak menggunakan pakaian lagi

Melihat kejadian tersebut pihak masyarakat langsung berupaya untuk melakukan pertolongan terhadap sesosok mayat laki- laki sekaligus menangkap buaya tersebut.

Penangkapan menggunakan dua unit mesin genset akan digunakan untuk melumpuhkan buaya yang masih berada di dalam air dengan menyetrum buaya yang berada di dalam air.

Usaha keras warga ini mulai membuahkan hasil, dimana buaya tersebut berhasil dilumpuhkan .Dalam satu kesempatan, secara beramai-ramai warga langsung mengamankan dan menaikan buaya muara tersebut kedarat.

Kemudian Setelah mayat berhasil diamankan ternyata mayat tersebut sudah tidak lengkap, dimana kepala korban sudah terputus. Dan beberapa bagian tubuh korban juga mengalami luka-luka.

Karena penasaran, sambungnya kemudian warga langsung membelah bagian perut buaya. Dan setelah perut buaya dibelah ternyata memang benar kepala dari mayat tersebut berada didalam perut buaya.

" Selanjutnya, kepala dan mayat korban ldibawa ke Puskesmas Rantau Panjang Kiri kecamatan Kubu Babussalam," terang IPDA Edi Purnomo lagi.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index