Rohil ( Suara Bernas.Com) massa pendemo yang  mengatas nama Masyarakat Peduli Nasib Perseroda Kabupaten Rohil( MPNP-KRH) ramai ramai mendatangi Kantor Kejaksaan Rohil dan Kantor Bupati Batu 6, Selasa (18/3/24) di Bagansiapiapi 

Koordinator masa demo Abdul Rab melaung laung mendesak aparat penegak hukum menuntas Dana Participating Interes (PI)  mengalir masuk di Perseroda BUMD milik Kabupaten Rokan Hilir

Tampak Massa pendemo membentang Spanduk bertuliskan mendesak aparat Penegak Hukum untuk mengusut Tuntas penyimpangan dugaan Dana Participating Interes

Para pendemo menilai lamban aparat penegak hukum sehingga sudah jenuh sehingga mendesak APH mengusut jajaran PT. SPRH BUMD

Dilokasi Para pendemo membawa spanduk yang bertuliskan, Tangkap Khoirudin Kafau otak utama pelaku pengelapan CSR PT SPRH 2024 Rp 19.577.678.536

Kemudian spanduk Bongkar Kejahatan Rahman (Dirut), Mahendra Fakhri (Dir Keuangan ) Sundari (Bendahara ) merakayasa pengeluaran Dana PI Rp 488 Milyar di RKA Perubahan 2024

Spanduk bertuliskan Usut Tuntas Pencurian Uang Rp.100.000.000,Juta Di SPBU BUMD PT.SPRH dengan Keterlibatan Manajer Syaiful Anwar dilindungi Rahman ,Cs

Spanduk Bertuliskan Kami Minta APH (Kejaksaan Agung segera Tetapkan Tersangka terhadap Rahman (Dirut) Mahendra Fakhri (Direksi ) dan Sundari (Bendahara )

Pasca demo terkait PT SPRH, dikonfirmasi Kajari Rohil Andi Adikawira Putera SH., MH., melalui Kasi Intelijen Kejari Rohil Yopentinu Adi Nugraha SH., MH. menegaskan bahwa pihaknya maupun Kejaksaan RI sangat berkomitmen dalam memberantas korupsi di Indonesia termasuk di wilayah Rohil

Oleh sebab itu, Tegasnya Kejaksaan Negeri Rohil tidak akan menolak laporan berasal dari masyarakat

Kasi Intelijen Kejari mengakui telah menerima massa demo dilakukan audiensi mendengarkan apa apa yang disampaikan oleh Masyarakat

"Sekitar pukul 11.30 Wib massa membubarkan diri dari Kantor Kejaksaan dalam keadaan aman dan tertib," imbuhnya  (*)