Pekanbaru (Suarabernas.com) - Lembaga Bantuan Hukum Pemuda Sahabat Hukum Indonesia (LBH PSHI) mengadakan pertemuan silaturahmi dan audiensi bersama Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Riau, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Riau, serta Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Provinsi Riau.
LBH PSHI merupakan lembaga bantuan hukum yang secara khusus menangani perkara yang berkaitan dengan perempuan dan anak, dan telah menjalin kerja sama aktif dengan DP3AP2KB Provinsi Riau.
Audiensi ini bertujuan untuk mempererat hubungan kelembagaan serta membahas peluang kolaborasi antara LBH PSHI dan Tim Penggerak PKK dalam upaya pencegahan kekerasan dan pemberian perlindungan terhadap perempuan dan anak di Provinsi Riau.
Dalam sambutannya, Ketua LBH PSHI, Zeny Mulia Putri Manurung, S.H., menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Ketua TP PKK Provinsi Riau atas sambutan hangat yang diberikan dalam kegiatan silaturahmi ini.
“Kami dari LBH PSHI berkomitmen untuk terus mendukung agenda-agenda positif, terutama dalam hal pencegahan dan perlindungan terhadap perempuan dan anak. Kolaborasi dengan PKK Provinsi Riau tentu menjadi langkah strategis ke depan,” ujar Zeny.
Lebih lanjut, LBH PSHI juga memperkenalkan salah satu program kerja unggulannya dalam bentuk talk show bertajuk "Ruang Tanpa Luka: Kolaborasi Hukum dan Masyarakat dalam Perlindungan Perempuan dan Anak", yang akan digelar dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2025.
Pembina LBH PSHI, Bayu Syahputra, S.H., M.H., menjelaskan bahwa kegiatan ini akan melibatkan sekitar 100 peserta dari berbagai elemen, seperti Forum Anak Riau, LSM pemerhati isu anak, mahasiswa, pelajar, pemuda, dan masyarakat umum.
“Kami berharap masyarakat bisa ikut terlibat aktif dalam mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak. Kegiatan ini akan menghadirkan narasumber dari Dinas PPA Provinsi Riau selaku keynote speaker, Ketua PWNU Riau, perwakilan dari Polda Riau, dan TP PKK Provinsi Riau,” jelas Bayu.
Menanggapi hal tersebut, Ketua TP PKK Provinsi Riau, Hj. Henny Sasmita Wahid, S.Sos., M.Si., menyambut baik inisiatif dari LBH PSHI dan menyatakan dukungannya terhadap kegiatan yang telah dirancang.
“Saya mengapresiasi rencana kegiatan ini, namun saya juga menekankan agar kegiatan seperti talk show tidak hanya bersifat seremonial. Saya mendorong LBH PSHI untuk terjun langsung ke masyarakat, memberikan pendampingan hukum terutama kepada perempuan yang belum memahami hak-haknya. Kolaborasi seperti ini sangat penting demi masa depan anak-anak Riau,” tutupnya.***
