Rohil,( Suara Bernas.Com )Tim Penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi ( Kejati ) Riau melakukan Pengeledahan di Kantor BUMD PT SPRH Rohil Rabu (2/7/2025 )dijalan Perniagaan Kota Bagansiapiapi.
Dalam penggeledahan tersebut sejumlah berkas Data, laptop Handphone seluler disita Penyidik Kejati Riau .Penggeledahan tersebut dibenarkan Plt. Direktur Utama Rahmad Hidayat.
Rahmat Hidayat mengatakan Tim Penyidik Kejati Riau Tiba sekitar 8 orang di Kantor PT SPRH Perseroda lebih kurang sekitar pukul lebih 10-11.00 Wib menyita dokumen dokumen yang dibawa, beberapa hingga handphone jajaran SPRH Rohil
"Silahkan tak ada masalah kita juga terbuka data apapun di berikan untuk proses penyidikan dan pengungkapan kasus ini supaya terang benderang," ungkapnya
Pada intinya itulah, kita berharap ini bisa segera terungkap "Ya, tangan mencincang bahu memikul, " ujarnya
Secara Terpisah, Kasi Penkum Kejati Riau Zikrullah SH.,MH saat dihubungi Wartawan melalui via telepon membenarkan Penggeledahan di Kantor PT SPRH Perseroda Bagansiapiapi.
Dalam keterangannya, Tim Penyidik Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Riau telah melakukan penggeledahan dibeberapa tempat yang berlokasi di Kota Bagansiapiapi, Rokan Hilir, Rabu 2 Juli 2025 Pukul 11:30 Wib sampai dengan 18.00 WIB.
Pengeledahan dilakukan di Kantor Sarana Pembangunan Rokan Hilir (SPRH) dan rumah milik beberapa mantan Direksi SPRH. Penggeledahan yang dilakukan terkait perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi Pengelolaan Penerimaan Dana Participating Interest (PI) 10% dari PT. Pertamina Hulu Rokan dikelola PT. SPRH periode Tahun 2023 hingga 2024.
Tim Penyidik berhasil menemukan dokumen dokumen terkait perkara tersebut yang selanjutnya dilakukan penyitaan
Dimana Tim Penyidik Kejaksaan Tinggi Riau terdiri atas 2 tim yang masing- masing dipimpin oleh Kasi Penyidikan dan Kasi Eksekusi dan Eksaminasi Bidang Tindak Pidana Khusus didampingi Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Rohil bersama beberapa personil Pidsus.
Zikrullah juga menerangkan selama Penggeledahan mendapat bantuan pengamanan personil TNI Batalyon Arhanud 13 Pekanbaru begitu juga proses penggeledahan turut disaksikan Pegawai SPRH dan pemilik rumah dan RT setempat
"Saat ini Tim Penyidik masih berada di Bagansiapiapi guna pengembangan lebih lanjut, " pungkas Zikrullah (*) R1