Rohil( Suarabernas .com) Kepenghuluan Sungai Bakau Kecamatan Sinaboi di tahun 2025 melaksanakan program Ketahanan Pangan (ketapang) memaksimalkan Pendapatan pertanian masyarakat pada bidang potensi keladi ungu
Salah satu Program unggulan Ketahanan Pangan tahun 2025 di Kepenghuluan Sei Bakau untuk pengembangan penanaman potensi Keladi Ungu
Demikian disampaikan PJ penghulu Sei Bakau Afrizal, S.AP di dampingi Sekdes Muhammad Yusuf , Jumat (1/8/25) Afrizal juga mengatakan bahwa sei bakau sangat bagus untuk potensi tanaman keladi ungu
Sebelum kami telah duduk bersama Pengurus Badan Usaha Milik Kepenghuluan (BUMKep) Sei Bakau untuk meningkatkan sumber hasil pertanian yakni tanaman keladi ungu
Pj. Penghulu Afrizal mengungkap bahwa pengembangan potensi petani diwilayahnya demi terwujudnya percepatan pelaksanaan program Ketahanan Pangan di Sungai Bakau tahun 2025
Pengembangan potensi pertanian pihaknya telah menyalurkan penyertaan Modal kepada Ketua dan Pengurus BUMKepnya.
Pada hari ini kata Pj. Penghulu Sungai Bakau Afrizal, Pemerintah Kepenghuluan menganggarkan dana Ketapang pada tahun 2025 ini sebanyak Rp 240 juta.
Dengan telah disalurkannya penyertaan modal kepada BUMKep, PJ. Penghulu Sungai Bakau Afrizal ,S.AP. berharap agar BUMKep dan pengurus dapat memanfaatkan dana tersebut secara efektif untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan masyarakat, khususnya di bidang pertanian.
"Kami sebagai Pj.Penghulu Sungai Bakau telah menyalurkan penyertaan modal ke Bumkep kegiatan ketahanan pangan dengan anggaran 247.287.200,- di bagi menjadi dua tahap.," terang Afrizal
Untuk Tahap I lanjut Afrizal telah salurkan kepada Bumkep sebesar 78.350.000,- maka dengan dana yang telah juga kami serahkan Semoga Bumkep kepenghuluan sei bakau dapat menjalan kegiatan sesuai di tetapkan penanaman keladi
Menurutnya, keputusan musyawarah bersama terkait pelaksanaan Ketahanan Pangan, desa Sungai Bakau berfokus pada pengembangan penanaman Keladi Ungu yang diharapkan dapat menjadi salah satu sumber pendapatan Utama bagi masyarakat setempat.
Program ketapang ini katanya diharapkan bisa dirasakan manfaat langsung oleh petani peningkatan sumber hasil pertanian sehingga juga dapat menambah pendapatan untuk kesejahteraan desanya
" Kami berharap BUMKep dapat menjadi potensi handalan keladi ungu untuk percontohan kepenghuluan lainnya dalam menjalankan program ketapang, " pungkasnya