Rohil (Suara Bernas .Com) Seluas 100 Hektar Kebakaran hutan dan lahan( Karhutla) tepat lintas kepenghuluan teluk nilap di kecamatan Kubu Babu Salam Rokan Hilir (Rohil) Riau tengah dilakukan pemadaman
Pendinginan Karhutla diteluk Nilap mengunakan Helly Chapter Woter Boming, Selain itu menurunkan Ekskapator, Ministreker dan pendinginan mengunakan selang isap dan Selang gulung .
Dilokasi Karlahut Tampak Kapolres AKBP Isa Imam Syahroni ,SIK, MH Dandim 0321 Rohil Letkol Inf Diki Apriyadi S.Hut ,Wakil Bupati Jhony Charles beserta rombongan Pengecekan dan pemadaman karhutla, Pada Minggu (03/8/25) Diketahui Lokasi Karlahut berjarak 30 KM dari kantor Polsek Kubu .
Sementara Kapolres Rohil AKBP Isa Imam Syahroni menghimbau masyarakat membuka lahan agar tidak dengan cara membakar .
" Apabila didapati terbukti melakukan pembakaran akan di pidana dan akan dikenakan sanksi sesuai hukum yang berlaku" tegasnya,
Dimana sembari mengecek kesehatan dan pemberian Vitamin dan masker di pukesmas Kubu Babu salam untuk personel dalam menjalani tugas pemadaman dan pendinginan
Kapolres Rohil melalui Kasi Humas Polres Rohil Ipda Darlinson Sitorus S.H, membenarkan bahwa Kapolres Rohil beserta rombongan kelokasi karhutla teluk nilap
"Dilokasi melaksanakan kegiatan Pemadaman dan Pendinginan di lahan yang terdampak karhutla," terang Ipda Darlinson Sitorus.
Pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) adalah upaya untuk mengendalikan dan memadamkan api yang terjadi di hutan dan lahan, bertujuan untuk mencegah kerugian yang lebih besar pada lingkungan, ekonomi, maupun dampak sosial.
Kegiatan pemadaman kata Darlinson melibatkan semua pihak, termasuk masyarakat, pemerintah, dan pihak terkait lainnya, berupaya pencegahan dan penanggulangan karhutla.
Kapolres mengimbau supaya masyarakat meningkatkan kepedulian lingkungan waktu membersihkan lahan tidak dengan cara membakar
Selain itu Kapolres juga minta masyarakat lebih aktif dalam menjaga lahannya agar tidak terjadi karhutla
"Peran aktif dari masyarakat menjaga lahan sangat penting dalam mencegah agar tidak terjadinya karhutla," terang Ipda Darlinson Sitorus, lagi.(*)
