Rohil (SBC ) Rapat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2025–2029.
Rapat RPJMD dibuka Bupati Rohil H Bistamam, Rabu (03/9/25) di Lantai 8 Kantor Bupati Batu 6 Bagansiapapi
Forum RPJMD ini mengusung visi besar “Terwujudnya Kabupaten Rokan Hilir yang Bermarwah, Maju, Sejahtera, Beriman, dan Berbudaya Tahun 2029.”
Dalam Pengarahan Bupati Rohil H.Bistamam menuturkan rasa bangga atas lantunan Hymne Rohil ciptaan Misran Rais dinyanyikan pada awal acara. Ia turut mengajak seluruh hadirin bersama-sama mengirimkan doa Al-Fatihah bagi almarhum pencipta lagu sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi karya beliau yang kini menjadi identitas kultural daerah.
Bupati menegaskan bahwa penyusunan RPJMD merupakan prosesi fundamental dalam siklus pembangunan daerah. Menurutnya, kegiatan ini mencerminkan konsistensi pemerintah daerah merumuskan arah kebijakan pembangunan yang lebih sistematis, terukur, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat luas.
“Dengan menumbuhkan rasa memiliki serta memperkuat tanggung jawab kolektif, kita optimis percepatan pembangunan dapat tercapai secara nyata,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Bupati memaparkan visi dan misi akan menjadi landasan utama pembangunan lima tahun ke depan, yang disusun secara holistik dan terintegrasi. Lima pilar visi tersebut mencakup:
1. Memantapkan akses infrastruktur jalan dan konektivitas wilayah yang andal.
2. Memperkuat kualitas layanan dasar, khususnya pendidikan dan kesehatan di setiap kecamatan.
3. Mengembangkan sumber daya manusia yang unggul, berbudaya, dan agamis, serta berdaya saing berbasis ilmu pengetahuan.
4. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berbasis teknologi informasi.
5. Memantapkan fondasi ekonomi masyarakat dengan memperhatikan sektor strategis.
Dalam konteks prioritas pembangunan, Bupati menekankan pentingnya peningkatan layanan kesehatan sebagai kebutuhan mendesak. Pembangunan rumah sakit daerah, menurutnya, harus menjadi prioritas untuk mengurangi ketergantungan pada rujukan ke rumah sakit di luar kabupaten.
Selain itu, sebagai daerah dengan garis pantai yang panjang dan wilayah yang berbatasan langsung dengan lautan, keberadaan pelabuhan representatif dinilai sangat krusial.
Bupati juga berharap seluruh pemangku kepentingan dapat bersinergi dengan pemerintah pusat guna merealisasikan pembangunan pelabuhan, sekaligus memperkuat fasilitas pemasaran hasil laut melalui pendirian Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang legal dan terintegrasi.
Dalam aspek pengembangan sumber daya manusia, pemerintah daerah berkomitmen membangun Balai Latihan Kerja (BLK) sebagai wadah peningkatan keterampilan masyarakat.
Sementara pada sektor pariwisata, Pulau Tilan akan dibenahi menjadi destinasi unggulan, termasuk rencana pembangunan jembatan gantung yang diharapkan dapat menarik wisatawan dari luar daerah.
Bupati juga menegaskan bahwa infrastruktur jalan di berbagai kecamatan, seperti Bagan Sinembah, Kubu, Pekaitan, dan Sinaboi, akan ditingkatkan secara bertahap. Lebih jauh, akses transportasi menuju Pulau Jemur sebagai destinasi wisata internasional juga akan diprioritaskan demi memperkuat daya saing pariwisata daerah.
Musrenbang ini turut dihadiri oleh Ketua DPRD Rokan Hilir, Wakil Bupati, unsur Forkopimda, Kepala Bappeda Provinsi Riau, Sekretaris Daerah, para Asisten, Staf Ahli, serta seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Kehadiran berbagai unsur
Penyusun RPJMD 2025- 2029, mencerminkan komitmen bersama membangun konsensus dan sinergi untuk mewujudkan visi pembangunan Kabupaten Rokan Hilir (*)