Redam Konflik Permasalahan Pembangunan Pintu Air Polda:Masalah Sudah Diselesaikan

Redam Konflik Permasalahan Pembangunan Pintu Air  Polda:Masalah Sudah Diselesaikan

Fokus pembahasan tertuju pada tuntutan kompensasi dan dampak lingkungan dari proyek yang dikerjakan PT KMH. Melalui berita acara yang ditandatangani bersama, disepakati tiga poin utama:

1. Kompensasi – Tuntutan Rp300 juta per kepala keluarga dari sebagian warga tidak dapat dipenuhi. PT KMH hanya menyanggupi Rp5 juta per kepala keluarga, yang akan disalurkan melalui Tim Terpadu paling lambat 19 Agustus 2025.


 

2. Lingkungan – PT KMH berkomitmen menjaga kelestarian lingkungan selama operasional Regulating Weir.

3. Kamtibmas – Warga diminta menjaga keamanan dan ketertiban, menghindari provokasi, serta mendukung kelancaran proyek.

Bupati Kerinci Monadi menegaskan bahwa stabilitas keamanan adalah kunci keberhasilan pembangunan strategis ini.

 “Kami berharap situasi tetap kondusif, khususnya di Pulau Pandan dan Karang Pandan. Jangan sampai ada pihak yang terprovokasi isu menyesatkan. Mari bersama-sama mendukung pembangunan demi kemajuan Kerinci,” ujarnya.

Dengan adanya kesepakatan ini, pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat diharapkan dapat bergandeng tangan, memastikan proyek pintu air PLTA kerinci Merangin Hydro di Danau Kerinci berjalan lancar dan memberikan manfaat luas bagi daerah.(*)

Halaman

#Sekepal tanah surga

Index

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index